Perbedaan antara pekerjaan yang dilandasi dengan sikap profesionalisme dan tidak dilandasi sikap profesionalisme: Pekerjaan yang dilandasi dengan sikap profesionalisme akan memanfaatkan dan mengedepankan beberapa modal atau hal yang ia punya/dapatkan untuk menjadi pribadi yang profesional seperti keilmuan, keterampilan & sikap dengan sebaik mungkin. Sehingga imbasnya dapat bekerja sesuai dengan SOP yang ada, bersikap dengan baik & profesional dalam melakukan suatu pekerjaan, serta bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula. Sedangkan pekerjaan yang tidak dilandasi dengan sikap profesionalisme mungkin akan mengabaikan beberapa hal yang sudah disebutkan tadi sehingga hasilnya juga kurang maksimal.
Hal-hal apa saja yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk menekuni suatu profesi:
1. Memiliki knowledge/pengetahuan. Knowledge/pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain. Knowledge juga sebagai komponen pembangun yang berfokus dalam pemahaman seorang karyawan atas suatu teori atau praktik ilmu pengetahuan. Seorang yang profesional harus benar-benar menguasai atau setidaknya memiliki wawasan atas ilmu yang berhubungan dengan bidangnya.
3. Memiliki skill/keterampilan. Skill/keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Menurut Dunette (1976), keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang didapatkan melalui training dan pengalaman dengan melaksanakan beberapa tugas. Seseorang disebut sebagai profesional apabila ia terbukti sebagai orang yang ahli di bidangnya, keahliannya bisa diatas rata-rata orang lain dan baik dalam bidang hard skill (keahlian kerja) dan soft skill (masuk ke keahlian secara sikap).
3. Memiliki attitude/sikap. Attitude/sikap adalah suatu pola pikir seseorang yang diimplementasikan dalam bentuk sikap perilaku. Seorang profesional tidak cukup hanya pintar secara knowledge dan skill, namun juga harus mempunyai attitude yang baik juga karena kinerja dan produktivitas seorang juga cukup dipengaruhi oleh attitude yang dimiliki oleh pribadi bersangkutan.
Sumber:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-profesi/
https://www.linovhr.com/konsep-ksa-knowledge-skill-attitude/
https://yusrintosepu.wixsite.com/lsp3inews/post/profesional-kerja-i-etika-profesi-dosen
https://jagad.id/pengertian-pengetahuan/#A_Pengertian_Pengetahuan
https://www.cekkembali.com/pengetahuan-vs-keahlian/